Monday, October 5, 2015

TRANSMISI DATA

             Pengertian Transmisi data   
Transmisi data merupakan proses pengiriman (penyebaran) data dari pengirim (transmitter) ke penerima (receiver), transmisi data terjadi  antara transmitter dan receiver melalui beberapa media transmisi. Medianya dapat berupa media langsung dan tak langsung.

Gb. 1. Pertukaran data dari komputer server ke komputer client

.

            Tujuan Transmisi Data
Transmisi data serta media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk dapat menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan komunikasi/pertukaran data, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio.


·         Jenis-jenis Transmisi Data

1. Transmisi Seri
          Transmisi seri adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu




           Gb. 1.1 Prinsip dasar Transmisi Seri



Contoh Aplikasi Transmisi Seri



Gb. 1.2 Pertukaran data komputer satu dengan komputer lain  dimana hanya   menggunakan 1 kabel/1 arah


               2. Transmisi Paralel
                Transmisi paralel adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan. Pada transmisi paralel . Masing-masing bit mempunyai jalurnya tersendiri. Dikarenakan sifatnya yang demikian, maka data yang mengalir pada transmisi paralel jauh lebih cepat pada transmisi serial.


                            
                                   Gb. 1.3 Prinsip dasar Transmisi Paralel


Contoh Aplikasi Transmisi Paralel
                                          

Gb. 1.4 Saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data.


3. Transmisi Simplex 
           Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah. Transmisi secara simplex terjadi di dalam beberapa teknologi komunikasi.
4.Transmisi Duplex 
           Duplex adalah komunikasi data yang dilakukan menggunakan dua arah. Dimana antara penerima dan pengirim dapat saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi. Metode duplexing ini terbagi menjadi dua, yaitu:

  •  HALF-DUPLEX  

           Pada transmisi half-duplex data dapat ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama. Metode ini memungkinkan komunikasi antara dua belah pihak yaitu pengirim dan penerima daapat saling berbagi informasi dan berkomunikasi secara interaktif, tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan. Terdapat  “turn  around  time”  (waktu  untuk mengubah arah).

Contoh Aplikasi Transmisi Half Duplex


Gb. 1.4 Penggunaan HT untuk berkomunikasi. 

Contoh lainnya: Chatting, Sort Massage Service (SMS), komunikasi pada radio dua arah (radio panggil polisi, walkie talkie dll)

  • FULL-DUPLEX
        Pada transmisi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi. Sehingga kedua belah pihak dapat saling berbagi informasi dan berkomunikasi secara interaktif dan dalam waktu yang bersamaan.
Contoh Aplikasi Transmisi Full Duplex
Gb. 1.6 Contoh : Komunikasi menggunakan : telepon, hand phone (mobile phone)

TRANSMISI SINKRON
            Transmisi sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima, berada pada waktu yang sinkron, Pada transmisi jenis ini sebelum data dikirimkan maka terlebih dahulu receiver dan transmitter melakukan sinkronisasi agar data dapat dikirim dan dapat dibaca oleh receiver. Sinkronisasi yang dimaksud berada pada clock transmitter dan receiver. Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini

CIRI TRANSMISI SINKRON
         Blok data ditransmisikan tanpa bit start atau stop
         Clock harus disinkronkan
         Bisa menggunakan jalur clock yang terpisah
         Sinyal clock dapat digabung kedalam data

METODE TRANSMISI SINKRON
            Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima. Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2 pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok tersebut.
         Frame adalah data plus kontrol informasi. Format yang tepat dari frame tergantung dari metode transmisinya, yaitu :
        Transmisi character-oriented
o   Blok data diperlakukan sebagai rangkaian karakter-karakter (biasanya 8 bit karakter).
o   Semua kontrol informasi dalam bentuk karakter.
o   Frame dimulai dengan 1 atau lebih 'karakter synchronisasi' yang disebut SYN, yaitu pola bit khusus yang memberi sinyal ke receiver bahwa ini adalah awal dari suatu blok.
o   Jadi receiver diberitahu bahwa suatu blok data sedang masuk, oleh karakter SYN, dan menerima data tersebut sampai terlihat karakter postamble. Kemudian menunggu pola SYN yang berikutnya.
        Transmisi bit-oriented
§  Blok data diperlakukan sebagai serangkaian bit-bit.
§  Kontrol informasi dalam bentuk 8 bit karakter.
§  Pada transmisi ini, preamble bit yang panjangnya 8 bit dan dinyatakan sebagai suatu flag sedangkan postamble-nya memakai flag yang sama pula.
§  Receiver mencari pola flag terhadap sinyal start dari frame. Yang diikuti oleh sejumlah kontrol field. Kemudian sejumlah data field, kontrol field dan akhirnya flag-nya diulangi.

         Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte

     Dalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000 byte per detik


APLIKASI TRANSMISI SINKRON

                        Contoh interface perangkat berbasis transmisi sinkron :                                                             Ethernet
             


TRANSMISI ASINKRON
     Transmisi tak-sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima tidak perlu berada pada waktu yang sinkron. Mode transmisi ini diterapkan pada komunikasi data dimana kecepatan piranti pengirim dan piranti penerima jauh berbeda.
   Transmisi asinkron digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu karakter setiap kali pengiriman. Transmisinya dilakukan dengan cara memberikan bit awal (start bit) pada setiap awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit).

APLIKASI TRANSMISI ASINKRON


Contoh transmisi data dari keyboard ke memory dilakukan tak-sinkron karena kecepatan keyboard ditentukan oleh kecepatan user dalam menekan tombol (faktor manusia)







REFERENSI
Dony Ariyus & Rum Andri K.R, 2008. Komunikasi Data. Yogyakarta :ANDI & STMIK AKAKOM.

William Stallings, 2001. Komunikasi Data dan Komputer. Jakarta : Salemba Teknika (Hal : 109 – 129 & 88 – 97) 

2 comments :